Sabtu, 03 Januari 2009

TUGAS AKHIR

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Menyetel celah katup (valve)

Ukuran celah katup yang tidak sesuai dengan spesifikasi celah katup akan mengakibatkan keadaan mesin tidak bekerja secara normal, maka harus dilakukan penyetelan celah katup dengan ukuran celah katup isap 0,20 mm dan katup buang 0,30 mm. Katup pada top 1 yaitu no. 1,2 3 dan 5, sedangkan pada top 4 yaitu no. 4,6,7 dan 8.

2. Mengukur celah platina

Ukuran celah platina yang terlalu rapat dan terlalu renggang akan mengakibatkan mesin susah hidup atau tenaga mesin menjadi berkurang, maka harus dilakukan pengukuran pada celah platina dengan spesifikasi celah platina yaitu 0,40 mm sehingga keadaan mesin menjadi normal kembali.

3. Memeriksa tahanan kabel busi

Periksa tahanan kabel busi dengan menggunakan multitester jika nilai tahanan kabel busi kurang atau lebih dari 25 kΩ tiap kabel maka kabel harus diganti.

4. Memeriksa busi

Keausan pada elektroda busi dan kerusakan pada ulir busi mengakibatkan busi tidak berfungsi dengan baik. Arus listrik dari koil tidak akan sempurna untuk membakar campuran bahan bakar dengan udara di ruang bakar. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna maka busi harus diganti dengan celah elektroda busi 0,80 mm.

3.2 Saran

Beberapa saran untuk pihak sekolah, guru pembimbing dan pihak industri, yaitu:

1. Apabila peralalatan praktek masih ada yang kurang, segera lengkapi untuk menunjang kelancaran para siswa dalam melaksanakan uji kompetensi.

2. Diruang praktek sangat baik apabila dilengkapi dengan petunjuk tentang cara mempergunakan peralatan praktek yang sesuai dengan fungsinya.

3. Alangkah baiknya apabila sebelum uji kompetensi para siswa mengikuti pemantapan dulu.

4. Harapan penulis, sarana dan prasarana diruangan praktek ditingkatkan demi kelancaran siswa dalam melaksanakan uji kompetensi.

5. Setelah lulus dari sekolah berilah kesempatan penulis untuk menerapkan dan mengamalkan ilmu-ilmu yang di dapat dari sekolah dengan bekerja di perusahaan anda.

Tidak ada komentar: